Awalnya adalah sebuah harapan yang jauh layaknya saujana
Aku hidup dalam cita-cita yang begitu besar
Namun aku kecil
Walaupun manusia berkata,
Jika hidup adalah untuk berharap,
dan hidup berarti harapan.
Aku juga sementara hidup dalam harapan,
untuk aku bertahan hidup.
Dan hidup secara dunia menuntut aku hidup.
Aku merasa kuat, dan paham tentang hidup.
Aku merasa bahwa dosa adalah sebuah pilihan.
Pilihan yang aku yakini tidak akan kupilih.
Dan aku keliru,
Sementara aku merasa kuat, aku tinggikan diriku.
dan aku terpeleset jatuh.
jatuh
aku jatuh kian dalam.
Aku sadar Tuhan menunggu aku untuk kembali melangkah,
namun aku jatuh lagi,
terus aku terpelosok semakin dalam.
Bukan karena keadaan.
Tapi aku lemah...
Aku tak berdaya akan hidupku
Begitu sulit aku kembali.
jangankan untuk berdiri, aku terus terpuruk dalam hidup
terperangkap dalam dosa.
sedang saat ini aku tak tau apakah Tuhan mau mengampuni aku.
Dosaku besar...
Dosaku berulang-ulang...
Dosaku menyesatkan salah satu saudaraku.
Aku takut saat ini, apakah aku tak akan layak mendapat anugrahNya lagi...
Aku taku karena aku terperangkap dosa.
Aku tak mampu meninggalkan dosaku yang aku sadari ini.
dosaku yang sengaja aku lakukan.
Doa...
Doa...
Sudah sekian kali aku berdoa...
Aku lemah,
Aku tak tahu...
Apakah Tuhan sedang diam
Yang aku tahu Tuhan Maha Pengampun
Bila suatu bangsa yang berzinah saja Dia ampuni,
aku yakin aku masih diampuniNya
Ya...
Bila aku kembali bertobat Tuhan pasti mengampuniku.
Aku yakin,
saat ini Tuhan sedang menungguku di jalan hidupku,
Aku yakin Dia menungguku kembali melangkah.
Aku yakin TangganNya terulur kepadaku.
Aku harus bangkit,
Aku harus kuat.
Bukan karena siapapun.
Tapi aku harus kuat supaya rancanganNya menjadi nyata atasku.
Aku adalah bagian dari rencanaNya
aku harus kembali melangkah bersamaNya
sebelum waktuku habis
sebelum hidupku selesai.
Tuhan berikan aku kesempatan lagi.
Aku mau lepas dari perangkap dosa
dan aku yakin aku mampu lepas dari perangkap dosa ini.
Aku yakin.